Siap Selamatkan Malang! Sosialisasi Save Malang Heritage Datangkan 80 Travel Agent dan Influencer

Sosialisasi gerakan Save Malang Heritage (SMH) yang digagas oleh para pemerhati heritage di Malang, malam tadi kembali digelar (10/4/2018). Sosialisasi kali ini bertempat di Ballroom Malang Strudel Jalan Semeru No.47,Malang. Sebanyak 80 orang turut serta dalam sosialisasi ini, mulai dari blogger, vlogger, travel agent, influencer, komunitas, dan UMKM Malang. Gerakan ini sendiri merupakan sebuah antusiasme yang ditujukan untuk merayakan ulang tahun Malang yang ke-104.

Pembukaan sosialisasi gerakan Save Malang Heritage semalam dilakukan langsung oleh Rachmad Santoso, CEO dari Jade Indopratama selaku salah satu penggagas gerakan ini. Dalam sosialisasi tersebut beliau berharap dengan adanya berbagai elemen masyarakat yang hadir, mereka dapat membantu memviralkan gerakan ini.

Bapak Rachmad Santoso, Ketua Umum Gerakan SMH

Kemarin, juga turut hadir perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Malang yaitu Bapak Agung H Buana, beserta Tim Ahli Cagar Budaya yaitu Bapak Budi Fathoni. Ada juga warga asli Kayutangan yang notabene merupakan salah satu lokasi bersejarah di pusat kota Malang.

(Dari kanan) Bapak Budi Fathoni bersama warga Kayutangan
Bapak Agung H Buana, perwakilan dari Dinas Budaya dan Pariwisata

Serunya, diskusi SMH dihadiri oleh seorang warga negara asing bernaman Duncan Graham dari New Zealand yang menulis sebuah buku yang berjudul Marvellous Malang, sebagai bentuk penghargaan di mana dia tinggal di Malang. Dia juga bangga terhadap tingginya antusiasme para undangan yang hadir untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya yang ada di Malang.

Duncan Graham, penulis “Marvellous Malang” warga asli New Zealand.

Gerakan Save Malang Heritage ini megajak seluruh lapisan masyarakat Malang untuk berkonstribusi dalam menyelamatkan warisan budaya yang ada di Malang. Untuk membantu City Movement Save Malang Heritage ini kalian bisa ikut berdonasi guna membantu penyelamatan kawasan-kawasan heritage di Malang. Atau untuk kalian yang aktif di sosial media, kalian juga bisa membantu memviralkan gerakan Save Malang Heritage lewat penggunaan hashtag #savemalangheritage #akupenyelamatheritage, #njogobudayangalam, atau pemakaian twibbon pada foto kalian untuk mendukung gerakan ini.

Informasi lebih lanjut mengenai kegitan ini silahkan mengakses website www.savemalangheritage.com

Kalau bukan kita yang menyelematkan warisan budaya di Malang, mau siapa lagi ?

Ayo jadi hero untuk kota Malang tercinta!